Tuesday, August 14, 2018

Review buku "I Want To Eat Your Pancreas" karya Sumino Yoru.


Lagi mau review sedikit tentang buku ini. Berhubung karena baru selesai baca, dan memang baru pertama kali baca novel yang genrenya seperti ini.
Yang seharusnya sedih, namun terkadang malah dibikin semangat. (?) 😅

Si tokoh utama cewek yang bisa dibilang umurnya gak lama lagi, tapi malah justru terlihat seperti seseorang yang baik-baik saja. Ceria, optimis, penuh semangat, namun juga mengesalkan karena suka seenaknya sendiri.

Yang berkisah di sini adalah si cowok, yang secara tak sengaja bertemu dengan gadis itu di Rumah Sakit.
Ia dipergoki setelah iseng membaca tulisan di halaman depan sebuah buku harian, yang ternyata adalah sebuah rahasia yang disembunyikan gadis itu pada semua orang selain keluarganya.
Ya, gadis yang masih merupakan teman sekelasnya itu ternyata mengidap suatu penyakit serius, yang bisa merenggut nyawanya dalam waktu dekat.

Memiliki sifat penyendiri, tidak ingin bersosialisasi, dan lebih suka menenggelamkan diri ke dalam dunia fantasi buku-buku saku favoritnya, membuat si cowok justru merasa bahwa mengetahui kenyataan itu bukanlah hal yang penting baginya.
Namun berbeda dengan si gadis. Cewek yang terkenal selalu ceria itu malah menganggap si cowok bisa diandalkan untuk menyimpan rahasia terbesar dalam hidupnya itu.

Seiring waktu, si cowok yang sama sekali tidak ingin ikut campur dalam urusan orang lain itu pun semakin sering terjebak situasi oleh gadis (yang katanya hidupnya tidak lama lagi) itu.
Mulai saat gadis itu mengajaknya liburan bersama, melontarkan lelucon yang membuatnya kesal, hingga memaksanya untuk melakukan hal yang tak pernah sekalipun terlintas dikepalanya.

Namun meski begitu, si cowok tetap tidak tertarik pada gadis itu. Ia hanya berusaha agar tidak membuat masalah yang akan disebarkan gadis itu di sekolah jika saja ia menolak ajakannya.

Beberapa minggu kemudian, si cowok pun mulai merasa ada sesuatu yang berbeda pada gadis itu. Selama ini, bahkan sejak SD, tak pernah ada seorang teman yang mampu membuatnya berdebat dan tertawa lepas, selain gadis itu. Ia pun dapat memahami sifat seseorang di kehidupan nyata, yang selama ini hanya bisa ia lakukan pada tokoh-tokoh dalam novel yang dibacanya.

Hingga pada akhirnya, saat si cowok mulai merasa bahwa gadis itu sangat berarti dan berpengaruh besar dalam perubahan pola pikirnya tentang memaknai kehidupan, gadis itu malah mengingkari janjinya.

Janji untuk mengatakan padanya jika waktu kematiannya benar-benar akan tiba.

***

Kurang lebih seperti itulah ceritanya.
Sengaja aku bilang 'si cowok' karena sejak awal ia memang tidak pernah ingin namanya disebut.

Dan gadis itu, namanya Sakura. Namun si cowok tetap tidak ingin memanggil namanya, dan hanya menggunakan panggilan 'kau' saja.

Udah ah, nggak mau spoiler terlalu banyak. 😁 Yang jelas, kalau buat aku alur cerita dibuku ini sangat menarik. Ada beberapa kejadian juga kata-kata yang cukup sulit ditebak.

Di lihat dari nama dan covernya, pasti udah bisa nebak kan novel ini terjemahan dari mana? 😂



NB : Tulisan ini dulu juga pernah aku jadikan postingan di FB, KLIK DI SINI

0 comments:

Post a Comment

 

Suara Hatiku Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates