Lagi mau review sedikit tentang buku ini. Berhubung karena
baru selesai baca, dan memang baru pertama kali baca novel yang genrenya
seperti ini.
Yang seharusnya sedih, namun terkadang malah dibikin
semangat. (?) 😅
Si tokoh utama cewek yang bisa dibilang umurnya gak lama
lagi, tapi malah justru terlihat seperti seseorang yang baik-baik saja. Ceria,
optimis, penuh semangat, namun juga mengesalkan karena suka seenaknya sendiri.
Yang berkisah di sini adalah si cowok, yang secara tak
sengaja bertemu dengan gadis itu di Rumah Sakit.
Ia dipergoki setelah iseng membaca tulisan di halaman depan
sebuah buku harian, yang ternyata adalah sebuah rahasia yang disembunyikan
gadis itu pada semua orang selain keluarganya.
Ya, gadis yang masih merupakan teman sekelasnya itu ternyata
mengidap suatu penyakit serius, yang bisa merenggut nyawanya dalam waktu dekat.
Memiliki sifat penyendiri, tidak ingin bersosialisasi, dan
lebih suka menenggelamkan diri ke dalam dunia fantasi buku-buku saku
favoritnya, membuat si cowok justru merasa bahwa mengetahui kenyataan itu
bukanlah hal yang penting baginya.
Namun berbeda dengan si gadis. Cewek yang terkenal selalu
ceria itu malah menganggap si cowok bisa diandalkan untuk menyimpan rahasia
terbesar dalam hidupnya itu.
Seiring waktu, si cowok yang sama sekali tidak ingin ikut
campur dalam urusan orang lain itu pun semakin sering terjebak situasi oleh
gadis (yang katanya hidupnya tidak lama lagi) itu.
Mulai saat gadis itu mengajaknya liburan bersama,
melontarkan lelucon yang membuatnya kesal, hingga memaksanya untuk melakukan
hal yang tak pernah sekalipun terlintas dikepalanya.
Namun meski begitu, si cowok tetap tidak tertarik pada gadis
itu. Ia hanya berusaha agar tidak membuat masalah yang akan disebarkan gadis
itu di sekolah jika saja ia menolak ajakannya.
Beberapa minggu kemudian, si cowok pun mulai merasa ada
sesuatu yang berbeda pada gadis itu. Selama ini, bahkan sejak SD, tak pernah
ada seorang teman yang mampu membuatnya berdebat dan tertawa lepas, selain
gadis itu. Ia pun dapat memahami sifat seseorang di kehidupan nyata, yang
selama ini hanya bisa ia lakukan pada tokoh-tokoh dalam novel yang dibacanya.
Hingga pada akhirnya, saat si cowok mulai merasa bahwa gadis
itu sangat berarti dan berpengaruh besar dalam perubahan pola pikirnya tentang
memaknai kehidupan, gadis itu malah mengingkari janjinya.
Janji untuk mengatakan padanya jika waktu kematiannya
benar-benar akan tiba.
***
Kurang lebih seperti itulah ceritanya.
Sengaja aku bilang 'si cowok' karena sejak awal ia memang
tidak pernah ingin namanya disebut.
Dan gadis itu, namanya Sakura. Namun si cowok tetap tidak
ingin memanggil namanya, dan hanya menggunakan panggilan 'kau' saja.
Udah ah, nggak mau spoiler terlalu banyak. 😁 Yang
jelas, kalau buat aku alur cerita dibuku ini sangat menarik. Ada beberapa
kejadian juga kata-kata yang cukup sulit ditebak.
Di lihat dari nama dan covernya, pasti udah bisa nebak kan
novel ini terjemahan dari mana? 😂
NB : Tulisan ini dulu juga pernah aku jadikan postingan di FB, KLIK DI SINI
0 comments:
Post a Comment