Sedih, tapi berusaha untuk tetap bersyukur.
Jelas itu bukanlah suatu hal yang mudah.
Namun jika dipikirkan lagi,
Dulu, bahkan hingga kini, masih banyak sekali hal-hal yang
ingin kurasakan.
Dan seringkali, kenyataan bahwa 'tak mampu mewujudkannya
karena kondisi yang terbatas' itu membuatku sedih.
Sedih karena belum bisa melakukan ini dan itu,
Sedih karena belum bisa pergi ke situ,
Sedih karena tidak bisa ikut ke situ,
Sedih karena tidak bisa menggapai sesuatu,
Dan banyak lagi kesedihan lainnya yang terkadang membuatku
sampai menggerutu.
Namun setelah aku coba pikirkan sekali lagi, bahkan sampai
berkali-kali,
Aku pun menyadari bahwa ternyata juga ada sekelumit dosa di
dalamnya.
Di dalam hal-hal yang sejak dulu sangat kuinginkan.
Di tempat-tempat yang selama ini sangat ingin aku kunjungi
dan berada di sana walau hanya sebentar.
Ternyata ada beberapa hal yang justru menyelamatkanku.
Keterbatasan itu mungkin melarangku melakukan sesuatu yang
ingin kulakukan,
Namun seringkali aku tak menyadari bahwa maksud dan
tujuanNya lebih indah daripada yang kupikirkan.
Seperti disaat berpikir tak bisa melakukan suatu kegiatan
atau pergi ke suatu tempat karena kondisi yang terbatas,
Tak pernah sekalipun terbesit dalam pikiranku bahwa bisa
saja semua itu pada akhirnya akan jadi sia-sia dan bahkan menambah dosaku.
Kenangan memang akan selalu ada kapan saja, dan di mana
saja.
Namun tak ada yang tahu cara untuk menghilangkan kesalahan
yang mungkin sudah dicatat oleh malaikat Atid.
Aku memang tak bisa bebas jika ingin, bahkan sangat ingin
pergi ke suatu tempat,
Tak bisa langsung melakukan apa yang kuinginkan di waktu
yang kuinginkan juga,
Namun jika berusaha untuk ber-husnudzon pada apapun
rencanaNya,
Kesedihan itu akan berganti menjadi sebuah rasa syukur yang
tak terhingga rasanya. 😃
1 comments:
Dari syukur kita belajar ikhlas. Ikhlas menerima dan melakukan apa pun dengan pemberian-Nya
Post a Comment