Writing Is ... Okey! :D
Bahasa
Indonesia. Pelajaran yang paling aku senangi sejak duduk di kelas 4 SD. Semua
hal yang berhubungan dengan kosa kata, kalimat, paragraf, dan masih banyak
lagi, adalah hal yang paling aku sukai selain pelajaran hitung-menghitung
Matematika.
Dan
disaat naik ke kelas 6 SD, pikiran favoritku pun bertambah lagi dengan yang
namanya
“Sastra
Indonesia”. Hobiku yang mulai gemar membuat cerpen maupun cerita novel
membuatku semakin terpancing untuk menjadi seorang penulis terkenal. Ya, itulah
cita-cita terbesarku mulai dari saat itu.
Beberapa
tahun berlalu, setelah lulus Sekolah Dasar, dan melanjutkan pendidikan di rumah
karena sebuah penyakit yang tergolong cukup berat, aku pun lebih banyak
menghabiskan waktuku di depan Laptop untuk mengetik apapun yang ada di dalam
pikiranku. Walau dengan keterbatasan gerakku yang makin lama semakin
menyulitkanku untuk mengetik keyboard di laptop, hal itupun tak pernah
membuatku patah semangat untuk terus menulis cerita novel maupun beberapa
cerpen yang menghabiskan minggu, bahkan berbulan-bulan waktu hidupku. Karena,
hanya itulah yang bisa kulakukan untuk menggapai cita-citaku.
Agnes
Davonar, Raditya Dika, Andrea Hirata, Habiburrahman El Shirazy.
Beberapa penulis terkenal yang membuatku semakin semangat
untuk mengejar cita-citaku untuk menjadi seorang penulis yang terkenal seperti
dirinya. Aku berharap, disuatu saat nanti bisa menjadi seorang penulis yang
mempunyai karya-karya luar biasa, dan dapat menginspirasi setiap orang yang
membaca tulisan-tulisanku tersebut.
Mengapa?
Aku percaya, keterbatasan fisik tidak akan pernah menghalangi seseorang untuk
berkarya. Setiap orang memang memiliki kelebihan dan kekurangan mereka
masing-masing. Tidak ada yang sempurna, karena yang sempurna itu hanyalah Sang
Pencipta. Sebagaimana pun parahnya rintangan yang bisa saja menghalangi, tetap
saja jika kita masih bisa melakukan sesuatu hal dengan niat yang baik, pasti
akan dapat tercapai.
***
0 comments:
Post a Comment