Jadi
penulis baru memang harus cerdik. Terutama ketika berhasrat menerbitkan
karyanya di sebuah penerbit buku. Apalagi di penerbit buku besar yang
biasanya superketat menyeleksi naskah terbit.
Salah satu cara pintar memburu peluang agar naskah kita diterbitkan oleh
penerbit mayor adalah mengetahui waktu yang tepat untuk mengirim
naskah. Mungkin untuk seorang penulis yang sudah berulang kali karyanya
diterbitkan tidak ada masalah dengan waktu. Tapi yang pemula, saya
sangat sarankan untuk memerhatikan ini.
Saat ini, hingga tiga bulan ke muka adalah saatnya para penerbit berburu naskah untuk diterbitkan. Mengapa?
Pertama, memasuki kwartal akhir setiap tahun, biasanya naskah untuk
tahun berjalan sudah fix dalam jadwal. Penerbit mulai melakukan evaluasi
buku-buku yang sudah mereka terbitkan dua kwartal sebelumnya. Mana
genre yang laku dan tidak laku. Genre yang laku sangat
memungkinkan untuk diteruskan dalam rencana produksi tahun berikutnya.
Yang tidak laku, ya dibuang. Jadi cobalah menggali buku-buku yang tidak
laku dari dua kwartal yang sudah berjalan. Dan jangan coba mengirim
genre itu lagi ke penerbit.
Kedua, jika naskah yang kita miliki bukan dari genre yang tidak laku,
tapi juga tidak ada di genre yang laku, berarti masih ada peluang.
Sebab, biasanya penerbit buku juga berharap genre-genre baru bisa masuk,
untuk menjajal pasar di kwartal awal tahun depan. Yang penting
naskahnya punya daya pikat di toko buku.
Ketiga, setiap awal tahun biasanya akan ada banyak pameran buku. Di
Jakarta bulan Februari ataupun Maret biasanya digelar Islamic Book fair
(IBF) yang jumah pengunjungnya membludak.
Nah, penerbit akan mencari amunisi sebanyak mungkin untuk acara
tersebut. Jadi cobalah kirim naskah ke penerbit yang akan terlibat di
acara itu sekitar 3-4 bulan sebelumnya.
Keempat, percayalah mengirim naskah di kwartal akhir akan lebih baik
karena buku bisa terbit kwartal pertama atau kedua tahun berikutnya.
Peluang laku lebih besar. Karena kalau sudah masuk masa tahun ajaran
baru, puasa, apalagi lebaran, pasar buku cenderung menurun. Begitu pun
satu- dua bulan setelah lebaran.
Jadi, cobalah selesaikan naskah yang sedang ditulis. Dan jangan tunda
untuk mengirimnya ke penerbit impian masing-masing. Selalu pastikan
bahwa naskah yang dikirim adalah naskah yang terbaik. Bukan hanya untuk
diri sendiri, tapi juga pembaca.
OOooOO
Tulisan saya ini repost dari: http://media.kompasiana.com/buku/2013/09/04/waktunya-penerbit-berburu-naskah-telah-tiba-586782.html
***
Sumber : Ladang Aksara (Kak Benny Rhamdani)