Ada kalanya, masa kecil mampu membuatku terhanyut akan masa lalu yang sangat indah. Sampai-sampai membuatku terlupa akan masa depan yang masih panjang dan berliku. Namun apa salah jika aku ingin mengenangnya kembali?
Entah kenapa, tiba-tiba aku teringat masa-masa itu lagi.
Saat-saat di mana aku masih bisa melakukan apapun yang ingin kulakukan tanpa merepotkan orang lain,
Pergi ke tempat mana saja yang kuinginkan tanpa bantuan orang lain,
Berkumpul dan bermain ceria bersama teman-teman seusiaku tanpa menyadari perbedaan yang ada.
Ya, bisa dibilang saat kecil dulu aku nyaris normal seperti anak-anak lainnya.
Meski harus tumbuh dengan beberapa kondisi yang terbatas itu aku tetap merasa senang dan bersyukur karena masih bisa berjalan tegap, berlari, melompat, main bola, naik sepeda, manjat pohon, gelantungan di tiang besi, jungkir balik di kasur, guling-guling di lantai atau apapun itu.
Meski memang jika dilihat dari luar semua yang kulakukan itu masih terlihat berbeda dari mereka yang normal, hanya sedikit berbeda.
Tak peduli apa yang dikhawatirkan orang, selama aku bisa membuktikan bahwa aku mampu, rasanya tak ada yang benar-benar sulit untuk dilakukan.
Adapun tatapan aneh yang pernah orang-orang tunjukkan padaku, semua berusaha kuanggap hanya sebagai angin lalu. Entah itu usahaku agar tidak sedih, atau memang karena saat itu aku masih belum mengerti situasi dan kondisiku yang sebenarnya.
Yang jelas aku tahu, bahwa masih banyak orang-orang baik di dunia ini.
Yang peduli, yang bisa memahami perbedaan, tak mempermasalahkan keadaan, dan tak terganggu oleh keberadaan seseorang yang bisa dibilang 'berbeda'.
Masa kecil adalah saat-saat di mana kita bisa belajar bagaimana caranya memahami dan dipahami.
Tentang bagaimana cara menyikapi setiap peristiwa yang dialami.
Bagaimana menyadari sesuatu yang tidak sesuai dengan yang diinginkan,
Dan berusaha untuk tetap waras sekalipun dalam situasi tersulit.
Salah satunya, seperti yang biasa orang tua ajarkan kepada kita sejak kecil,
Jangan membalas jika kamu tidak ingin jadi seperti mereka (dalam hal perbuatan buruk)
Ya, meskipun mungkin sebagian besar orang baru menyadarinya setelah menginjak usia remaja atau bahkan dewasa.
Aku mengenang masa-masa itu sebagai suatu moment yang indah, yang dulu pernah terjadi dalam hidupku meski terkadang hidup di masa yang indah itu tak pernah kusadari.
Memang tidak bisa semuanya, tapi foto-foto diatas telah membuktikan, bahwa aku tetap bahagia di masa kecil dulu. Meski dengan keadaan fisik yang sedikit berbeda dengan anak-anak lainnya.
Ah, sudahlah! Berbicara tentang masa kecil hanya akan terus membuatku semakin rindu pada banyak hal yang jelas-jelas tidak akan pernah bisa kulakukan lagi dimasa kini.
Masa-masa kecil yang membuatku dapat teringat kembali, bagaimana rasanya hidup normal, bebas tanpa rasa sakit, dan merasa nyaman saat berada di tengah orang-orang normal lainnya.
Dan jika tidak bodoh, aku masih ingin berharap semua itu bisa kurasakan lagi di usiaku saat ini...
0 comments:
Post a Comment